Janji
Pramuka
Janji pramuka siaga dinamakan “Dwisatya” yaitu;
Demi kehormatanku, aku berjanji akan
bersungguh-sungguh:
o
Menjalankan kewajibanku terhadap
Tuhan, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
o
Setiap hari berbuat kebaikan.
Sedangkan Kode Ketentuan moral Pramuka Siaga
dinamakan “Dwidarma” yaitu;
1.
Siaga itu patuh pada ayah dan
ibundanya.
2.
Siaga itu berani dan tidak putus
asa.
Janji Pramuka Penggalang dan Penegak dinamakan “Satya Pramuka” yaitu :
Demi
kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan republic Indonesia,
mengamalkan Pancasila, menolong sesame hidup, ikut serta membangun masyarakat,
serta menepati darma Pramuka.
Sedangkan Darma Pramuka yaitu :
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia.
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Pramuka
di Indonesia
Gerakan kepanduan
di Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah Belanda dengan nama NIPV (Ntherland
Indische Padvinder Vereeniging) yang kemudian padvinder diganti menjadi Pandu
oleh KH. Agus Salim yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pandu Indonesia.
Menjelang tahun
1961 terdapat sekitar 100 gerakan kepanduan di Indonesia yang terhimpun kedalam
3 federasi Ikatan Pandu Indonesia; Persatuan Pandu Putri Indonesia dan
Perserikatan Kepanduan Putri Indonesia kemudian ketiga federasi tsb meleburkan
diri kedalam Persatuan Kepanduan
Indonesia.
Pada tanggal 14
Agustus 1961 semua pandu di Indonesia melebur diri menjadi Gerakan Pramuka,
dimana setiap tgl 14 Agustus diperingati sebagai HUT Gerakan Pramuka.
Tanggal 1 Juni
1974, Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Ketua Kwarnas mendapat tanda
kehormatan Perunggu (Brenze Wolf Award)
dari Komite Kepanduan Sedunia di Jenewa Swiss.
Pada tahun 1974
pula Bapak Soeharto diangkat sebagai Pelindung Gerakan Kepanduan Sedunia (Patron of World Scout) oleh Komite
Kepanduan Sedunia.
Kemudian dikenal
pula sebagai Bapak Pramuka Indonesia
adalah bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar