Senin, 25 Februari 2013

Janji Pramuka



Janji Pramuka

Janji pramuka siaga dinamakan “Dwisatya” yaitu;

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
o   Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
o   Setiap hari berbuat kebaikan.

Sedangkan Kode Ketentuan moral Pramuka Siaga dinamakan “Dwidarma” yaitu;
1.     Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
2.     Siaga itu berani dan tidak putus asa.

Janji Pramuka Penggalang dan Penegak dinamakan “Satya Pramuka” yaitu :

          Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan republic Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesame hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta menepati darma Pramuka.

Sedangkan Darma Pramuka yaitu :

1.     Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2.     Cinta alam dan kasih saying sesame manusia. 
3.     Patriot yang sopan dan ksatria 
4.     Patuh dan suka bermusyawarah. 
5.     Rela menolong dan tabah. 
6.     Rajin, trampil dan gembira. 
7.     Hemat, cermat dan bersahaja. 
8.     Disiplin, berani dan setia 
9.     Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan




Pramuka di Indonesia 

Gerakan kepanduan di Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah Belanda dengan nama NIPV (Ntherland Indische Padvinder Vereeniging) yang kemudian padvinder diganti menjadi Pandu oleh KH. Agus Salim yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pandu Indonesia.

Menjelang tahun 1961 terdapat sekitar 100 gerakan kepanduan di Indonesia yang terhimpun kedalam 3 federasi Ikatan Pandu Indonesia; Persatuan Pandu Putri Indonesia dan Perserikatan Kepanduan Putri Indonesia kemudian ketiga federasi tsb meleburkan diri kedalam Persatuan Kepanduan Indonesia.  


Pada tanggal 14 Agustus 1961 semua pandu di Indonesia melebur diri menjadi Gerakan Pramuka, dimana setiap tgl 14 Agustus diperingati sebagai HUT Gerakan Pramuka.

Tanggal 1 Juni 1974, Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Ketua Kwarnas mendapat tanda kehormatan Perunggu (Brenze Wolf Award) dari Komite Kepanduan Sedunia di Jenewa Swiss.


Pada tahun 1974 pula Bapak Soeharto diangkat sebagai Pelindung Gerakan Kepanduan Sedunia (Patron of World Scout) oleh Komite Kepanduan Sedunia.


   Kemudian dikenal pula sebagai Bapak Pramuka Indonesia adalah bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX



Tidak ada komentar:

Posting Komentar