SIAPAKAH YANG BISA MEMANFAATKAN PELUANG

Trend dan Prospek Naiknya Harga Plywood (3 habis)

ASPEK HARGA

MM dalam memperkirakan … harga plywood disini … bias melihat dari 2 … permasalahan sebagaimana diuraikan diatas.

Mmm , permasalahan … kecenderungan supply berbagai bahan baku yang … bias mempengaruhi kualitas produksi plywood. … terdapat suatu upaya mengkombinasikan keeper… plywood ini yang berasal … maupun…

…, penerapan Ecolabel tidak akan lama lagi … dan ditambah … adanya ISO serie … tentunya akan memenuhi jumlah produk yang bisa diterima pasar. Sehingga terbuka kemungkinan pada masa transisi peredaran kayu yang belum menggunakan label menuju kayu yang berasal dari hutan lestari yang ditunjukkan dengan labeling tersebut akan sangat terbatas jumlahnya.

Memperhatikan dua konteks permasalahan tadi, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di Negara konsumen cukup baik, maka terdapat kemungkinan prospek harga plywood yang cukup baik. Dengan kondisi-kondisi seperti itu, sekarang timbul pertanyaan turunan sebagai sebab akibat dari keadaan tersebut adalah siapakah yang bisaa memanfaatkan terbukanya peluang yang ada. Karena apa ? Tingkat kesulitan yang terjadi secara eksternal seperti tadi, sudah pasti dialami oleh semua industri perkayuan di Indonesia, sehingga factor internal perusahaan yang bersangkutanlah yang bisa menjawab tantangan dan peluang yang mungkin terjadi.

Sebaga contoh dalam hal pengadaan bahan baku, hamper semua industri mengalami kesulitan dalam arti tingkat kemudahan eksploitasi log di hutan tidak semudah 5 atau 10 tahun yang lalu dikarenakan pada umumnyta sudah mulai jauh dari tepi sungai. Sebagai akibat tentu memerlukan biaya produksi yang lebih mahal, maka sekarang siapa yang bisaa lebih effisien baik dalam proses produksi di hutan dan industri hingga pemasaran maupun dalam hal pemanfaatan bahan baku. Maka terbuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Hingga segenap potensi yang dimiliki harus disatu padukan guna menciptakan synergi usaha yang optimal yang mempunyai daya saing.