Sabtu, 15 Juni 2013

Ciri Diagnostik Kayu (9)



1.    Resak (Vatica spp), family Dipterocarpaceae
Kayu ini berwarna coklat kuning atau coklat kemerah-merahan.  Kayu teras dan gubal sedikit berbeda dalam keadaan kering.  Tekstur halus atau kasar.  Pori tata baur, ukuran agak kecil sampai sedang, kebanyakan soliter dan yang lainnya gabungan radial 2-3.  Saluran intercellular berisi endapan berwarna putih.

2.    Sonokeling (Dalbergia latifolia), Famili Papilionaceae
Kayu teras berwarna coklat ungu tua dan kayu gubal berwarna putih.  Mempunyai tekstur halus.  Pada bidang radial nampak gambar berupa pita yang diperjelas oleh garis-garis berwarna gelap.  Pori sebagian besar soliter, gabungan radial atau tangensial 2-4.  Kadangkala berisi tylosis dan deposit berwarna merah, coklat hitam atau putih.  Jari-jari terdiri dari sel baring.



3.    Sonokembang (Pterocarpus indicus), Famili Papilionaceae
Kayu ini berwarna kuning jerami, coklat muda atau merah darah.  Tekstur agak halus sampai agak kasar.  Pada bidang radial nampak gambar berupa pita dan pada bidang tangensial gambar berbiku-biku.  Pori tata lingkar, hampir seluruhnya soliter, yang lain pasangan atau gabungan radial 2-4.  Parenkhim paratrakeal dan apotrakeal berupa pita yang berkumpul pada akhir lingkaran tumbuh.  Jari-jari halus yang membentuk susunan bertingkat.

4.    Sungkai (Peronema canescens), Famili Verbenaceae
Kayu ini berwarna krem atau kuning muda.  Mempunyai tekstur kasar atau agak halus.  Lingkaran tumbuh jelas kelihatan yang menimbulkan garis-garis pada bidang radial.  Pori tata lingkar, bentuk lonjong dan hampir seluruhnya soliter.  Pori di sekitar garis lingkaran tumbuh lebih besar daripada yang lainnya.


5.    Saninten (Castanopsis argentea), Famili fagaceae
Kayu teras berwarna kuning atau coklat merah muda.  Kayu gubal berwarna putih, kuning muda atau coklat.  Tekstur agak kasar sampai kasar.  Pori tata baur, umumnya soliter, ukuran sedang sampai besar dan berisi tylosis.  Parenkhim apotrakeal.  Jari-jari umumnya sangat sempit.  Tidak mempunyai saluran intercellular.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar