Pemekaran wilayah di suatu daerah harus
diakui memberikan pengaruh yang significant bagi kemudahan aksesibilitas dan
pergerakan warga masyarakat, hal ini seiring dengan adanya perbaikan dan
peningkatan sarana prasarana jalan yang menjadi penghubung bagi suatu Desa
dengan wilayah lainnya, bisa terlihat sebagaimana contoh gambar di bawah ini;
Dengan aksesibilitas yang lebih mudah, akan
memungkinkan pergerakan yang sekaligus juga akan memicu adaptasi dan akulturasi
beberapa budaya yang berbeda, misalnya bangunan rumah warga yang dahulunya
terkonsentrasi di sepanjang sungai dengan atap daun yang mudah didapat. Namun kini mulai banyak beralih menuju tepi
jalan yang mulai mulus dengan bangunan yang lebih permanen, dikarenakan
material bangunan dapat dengan mudah terkirim dari pusat kota menuju pusat
pertumbuhan di desa-desa.
Sayangnya, masih terdapat adaptasi dan
penyesuaian budaya lainnya yang masih tergolong lambat, yaitu; penyesuaian
budaya pertanian, dimana terlihat masih
berjalan apa adanya sebagaimana telah berjalan selama ini. Sehingga layaklah, dikatakan perubahan yang
tidak berubah dari sisi perkembangan budaya pertanian yang sebetulnya akan
sangat mempengaruhi kemampuan atau daya tahan pangan suatu daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar