1. Meranti
merah (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu
teras berwarna coklat muda, merah muda atau merah coklat. Kayu gubal berwarna lebih muda. Tekstur agak kasar sampai kasar, lebih kasar
dari meranti putih dan meranti kuning.
Pori sebagian besar soliter, yang lain gabungan radial 2-3, ukuran besar
dan penyebaran pori jarang, kadangkala terdapat tylosis dan damar berwarna
coklat. Parenkhim seringkali berbentuk
pita tangensial pendek dan pita konsentrik sekitar saluran damar vertical. Parenkhim paratrakeal berbentuk selubung
halus yang kadangkala aliform atau confluen.
Saluran intercellular aksial tersusun dalam deretan tangensial yang
kontinyu.
2. Meranti
putih (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu
ini berwarna hampir putih dalam keadaan segar dan berubah menjadi coklat kuning
dalam keadaan kering. Pada bidang radial
nampak gambar berupa pita yang samar-samar dan gambar jari-jari yang nampak
jelas. Pori tata baur, ukuran sedang
sampai agak besar hampir seluruhnya soliter dan sebagian gabungan radial
2-3. Menurut Martawijaya (1981)
kadangkala terdapat tylosis, tetapi Menon (1967) dan Nitihardjo (1979)
mengatakan pada umumnya tidak terdapat tylosis.
Parenkhim apotrakeal dan paratrakeal yang selubung tidak lengkap,
aliform atau confluen. Saluran
intercellular aksial berbentuk deretan pendek tangensial.
3. Meranti
kuning (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu
ini berwarna coklat kuning muda yang sering kali kehijau-hijauan. Tekstur agak kasar, tetapi lebih halus dari
meranti merah dan meranti putih. Pori
hampir seluruhnya soliter, ukuran sedang, penyebaran agak jarang. Parenkhim apotrakeal dan paratrakeal berupa
selubung lengkap, tidak lengkap, aliform, atau confluen. Jari-jari terlihat dengan mata
telanjang. Saluran intercellular berupa
pita pendek dan tersebar.
4. Mentibu
(Dactylocladus stenostachys), Famili Melastomaceae
Kayu
ini berwarna coklat muda atau coklat kemerah-merahan. Tekstur agak halus. Terdapat kulit tersisip dan nampak sebagai
noda atau lubang pada bidang tangensial.
Pori hampir seluruhnya soliter, sebagian kecil gabungan radial 2-3,
ukuran besar dan tersebar dalam garis lengkung.
Parenkhim paratrakeal aliform atau confluen.
5. Nyatoh
(Ganua spp; Palaquium spp; Payena spp), Famili Sapotaceae
Kayu
ini berwarna coklat kuning atau coklat merah.
Tekstur agak halus sampai agak kasar.
Pori tata baur, ukuran sedang, hampir seluruhnya gabungan radial
2-8. Umumnya berisi tylosis. Jari-jari tidak kelihatan dengan mata
telanjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar