Sabtu, 22 Juni 2013

Pesawat kecil penghubung budaya

Banyak pulau dan banyak tempat di berbagai wilayah negeri ini yang tidak bisa disambungkan dengan transportasi darat, baik karena memang alamnya tidak memungkinkan atau pun karena pembangunan belum menjangkaunya.

Demikian pula beberapa bagian daerah di bumi kalimantan ini, masih banyak yang belum terjangkau dengan kendaraan darat, sehingga sangat tergantung dengan transportasi air dan bahkan di beberapa kecamatan/desa yang sepenuhnya tergantung dengan transportasi udara untuk dapat keluar dan masuk kampung halaman.

Transportasi udara yang mampu melayani tentulah dengan kapasitas pesawat kecil, ada yang hanya untuk 4 orang dan ada yang sedikit besar mampu menerbangkan 12 orang.

Sehingga melalui pesawat-pesawat kecil inilah, jendela isolasi daerah bisa sedikit terbuka dan mampu menjadi jembatan interaksi antar budaya yang berbeda sekaligus terpenuhinya keperluan sandang pangan di wilayah bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar