Selasa, 04 Juni 2013

Ciri Diagnostik Kayu (6)



1.    Meranti merah (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu teras berwarna coklat muda, merah muda atau merah coklat.  Kayu gubal berwarna lebih muda.  Tekstur agak kasar sampai kasar, lebih kasar dari meranti putih dan meranti kuning.  Pori sebagian besar soliter, yang lain gabungan radial 2-3, ukuran besar dan penyebaran pori jarang, kadangkala terdapat tylosis dan damar berwarna coklat.  Parenkhim seringkali berbentuk pita tangensial pendek dan pita konsentrik sekitar saluran damar vertical.  Parenkhim paratrakeal berbentuk selubung halus yang kadangkala aliform atau confluen.  Saluran intercellular aksial tersusun dalam deretan tangensial yang kontinyu.


2.    Meranti putih (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu ini berwarna hampir putih dalam keadaan segar dan berubah menjadi coklat kuning dalam keadaan kering.  Pada bidang radial nampak gambar berupa pita yang samar-samar dan gambar jari-jari yang nampak jelas.  Pori tata baur, ukuran sedang sampai agak besar hampir seluruhnya soliter dan sebagian gabungan radial 2-3.  Menurut Martawijaya (1981) kadangkala terdapat tylosis, tetapi Menon (1967) dan Nitihardjo (1979) mengatakan pada umumnya tidak terdapat tylosis.  Parenkhim apotrakeal dan paratrakeal yang selubung tidak lengkap, aliform atau confluen.  Saluran intercellular aksial berbentuk deretan pendek tangensial.

3.    Meranti kuning (Shorea spp), Famili Dipterocarpaceae
Kayu ini berwarna coklat kuning muda yang sering kali kehijau-hijauan.  Tekstur agak kasar, tetapi lebih halus dari meranti merah dan meranti putih.  Pori hampir seluruhnya soliter, ukuran sedang, penyebaran agak jarang.  Parenkhim apotrakeal dan paratrakeal berupa selubung lengkap, tidak lengkap, aliform, atau confluen.  Jari-jari terlihat dengan mata telanjang.  Saluran intercellular berupa pita pendek dan tersebar.

4.    Mentibu (Dactylocladus stenostachys), Famili Melastomaceae
Kayu ini berwarna coklat muda atau coklat kemerah-merahan.  Tekstur agak halus.  Terdapat kulit tersisip dan nampak sebagai noda atau lubang pada bidang tangensial.  Pori hampir seluruhnya soliter, sebagian kecil gabungan radial 2-3, ukuran besar dan tersebar dalam garis lengkung.  Parenkhim paratrakeal aliform atau confluen.


5.    Nyatoh (Ganua spp; Palaquium spp; Payena spp), Famili Sapotaceae
Kayu ini berwarna coklat kuning atau coklat merah.  Tekstur agak halus sampai agak kasar.  Pori tata baur, ukuran sedang, hampir seluruhnya gabungan radial 2-8.  Umumnya berisi tylosis.  Jari-jari tidak kelihatan dengan mata telanjang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar