Minggu, 24 Maret 2013

Blok Tebangan




Pengaturan blok tebangan yang diawali dengan survey penataan areal kerja merupakan titik awal atas pelaksanaan pemanenan hasil hutan di suatu kawasan hutan, sehingga betapa pentingnya kegiatan pengaturan blok tebangan ini dalam pengaturan pemanfaatan hasil hutan secara keseluruhan.  

Dalam pengelolaan hutan di Indonesia telah dikenal pengaturan blok tebangan ini dengan berdasarkan batas-batas alam yang mudah ditemukan dan sebelumnya pernah diterapkan pula dengan menggunakan batas buatan.

Terdapat kelebihan dan kelemahan dari penerapan kedua dasar penetapan batas ini, antara lain; bahwa batas alam akan lebih mudah diterapkan pada areal-areal yang bergelombang akan tetapi akan mengalami kesulitan manakala areal yang relative datar.  Demikian pula, batas blok tebangan dengan menggunakan batas alam lebih menjamin kepastiannya dikarenakan tidak mungkin berubah posisi dibandingkan batas buatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar