MENGENAL
LEBIH DEKAT KESULTANAN KUTAI
Kesultanan Kutai
ing Martadipura dengan Sultan pertama Aji Batara Agung Dewa Sakti yang
memerintah pada periode tahun (1.300 – 1.325 M)menunjukan bahwa Kesultanan
Kutai ini merupakan sebuah Kerajaan tua yang telah berkuasa di sebagian wilayah
Nusantara ini.
A.M.Alimudin yang
merupakan Sultan ke-18 yang bertahta pada periode tahun (1899 – 1910).
Memberikan
gambaran, bahwa Kesultanan Kutai ini sejak mulai berdirinya pada tahun (1.300
M) hingga pada saat sebagian besar wilayah Nusantara dikuasai dan dijajah
Belanda, tetap eksis dan menguasai wilayahnya, bahkan hingga berdirinya
Republik Indonesia. Dimana, baru
kemudian Kesultanan Kutai menjadi bagian dari wilayah NKRI.
Sebagai
perbandingan, di wilayah utara Kalimantan Timur terdapat Kesultanan Bulungan
dengan Sultan Wira Amirul sebagai Sultan pertama yang memerintah pada periode
tahun (1.731 – 1.777) atau Kerajaan Sandurangas yang berada di wilayah selatan
Kalimantan Timur dengan Raja Aji Pati Indra yang memerintah pada periode tahun
(1.600 – 1.624 M). Sehingga sangat jelas
bahwa Kesultanan Kutai ini telah berdiri jauh (300 – 400) tahun sebelum
kesultanan lainnya berdiri di wilayah Kalimantan Timur ini.
Beberapa bukti
kebesaran Kesultanan Kutai ini tetap terjaga dan dapat dikunjungi serta
dipelajari generasi muda khususnya, umumnya masyarakat luas yang ingin mengenal
lebih dekat sebagian perjalanan bangsa ini, seperti singgasana kesultanan,
mahkota kebesaran, ruang/kamar tidur, dsb.
Bukti sejarah
lainnya yang masih terawat dengan baik adalah komplek pemakaman para Sultan dan
keluarganya yang dibuat dalam sebuah bangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar