Tenaga Teknis Kehutanan
Pengelolaan hutan
baik hutan alam ataupun hutan tanaman memiliki karakteristik dan kekhasan
tersendiri dibandingkan unit usaha lainnya.
Kekhasan itu, antara lain; jangka waktu pengusahaan yang relative lama,
kawasan hutan yang menjadi area kerja bukanlah milik sendiri melainkan milik
Negara, pertumbuhan komoditi yang diusahakan perlu waktu lama, referensi
tindakan silvikultur dan pemuliaan pohon masih terbatas serta melibatkan
dimensi kawasan yang luas dengan keragaman yang berbeda pula.
Sehingga dalam
pengelolaan hutan melibatkan interaksi antara pengelolaan kawasan, pengelolaan
kelembagaan/regulasi, pengelolaan social kemasyarakatan, pengelolaan sumber
daya manusia yang semuanya itu akan dipengaruhi oleh perbedaan ekosistem hutan,
perilaku cuaca ataupun aksesibilitas.
Ditengah
karakteristik dan interaksi yang beragam tersebut, pada pengelolaan hutan
diperlukan adanya jaminan sebagai pelaksana komitmen yaitu para rimbawan
pekerja. Keberadaan para rimbawan
pekerja ini diatur dan dijamin melalui PerMenHut, nomor; P.58/MenHut-II/2008
dan peraturan Dirjen BPK, No; P.8/VI-SET/2009
yang ditetapkan bahwa ketentuan
jumlah minimal Sarjana Kehutanan atau GANISPHPL lulusan SLTA/SKMA/Diploma III
yang telah memiliki kualifikasi kompetensi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari (GANISPHPL) yang wajib dimiliki pemegang IUPHHK berdasarkan
luasan areal, diatur sebagaimana tabel berikut :
No
|
Jenis
Tenaga Teknis
|
Jumlah
minimal tenaga teknis (orang) per luas/ha
|
|||
<50.000
ha
|
50.000-100.000
ha
|
100.000
– 200.000 ha
|
>
200.000 ha
|
||
1
|
Sarjana Kehutanan
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2
|
Ganis PHPL/TC
|
2
|
4
|
6
|
10
|
3
|
Ganis PHPL/Canhut
|
1
|
2
|
4
|
6
|
4
|
Ganis PHPL/PWH
|
1
|
2
|
4
|
8
|
5
|
Ganis PHPL/Nenhut
|
1
|
2
|
4
|
6
|
6
|
Ganis PHPL/Binhut
|
2
|
5
|
7
|
10
|
7
|
Ganis PHPL/Keling
|
1
|
2
|
4
|
6
|
8
|
Ganis PHPL/Kelsos
|
1
|
2
|
4
|
6
|
9
|
Ganis PHPL/PKB
|
2
|
5
|
9
|
11
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar