Sabtu, 27 April 2013

Padi Ladang


Nusantara ini mengklaim sebagai negeri agraris dan memang kegiatan pertanian di berbagai pelosok akan dengan mudah kita temukan sebagai mata pencaharian sebagian besar masyarakat nusantara, demikian pula di belantara borneo.

Pertanian di pedalaman Kalimantan Timur, walau sudah ada yang mulai mengembangkan pertanian padi lahan basah, namun pada sebagian besar wilayah masih mengandalkan perladangan sebagai bentuk pertanian utama mereka.  Pola perladangan ini sebetulnya sesuai dengan karakteristik tanah yang dimiliki bumi kaltim ini, akan tetapi mengingat pertambahan penduduk Kaltim yang terus meningkat yang akan mengakibatkan konsumsi beras akan meningkat pula.   Sementara itu produktivitas perladangan sangatlah rendah, dimana dapat dilihat bahwa seorang warga di pedalaman, walau telah memiliki padi hasil ladang, akan tetapi tetap cukup tergantung dengan pasokan beras dari wilayah atau pulau lain.


Kenapa perladangan tidak mampu memberikan pasokan beras yang dibutuhkan.?  Hal ini dikarenakan perladangan hanya dilakukan setahun sekali, luasan yang terbatas, bentuk perawatan yang sederhana dan produktivitas padi yang dihasilkan rendah.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar